Analisis Burhani Terhadap Politisasi Agama
Tahun 2013 telah
usai. Tahun dimana negeri ini diwarnai dengan hiruk pikuk dan tingkah polah
politisi dan partai politik. Ingar bingar ini tidak lepas dengan tahun politik
dan akan diselenggarakannya ‘pesta demokrasi’. Memasuki tahun 2014, terhitung
empat bulan lagi, negara ini memiliki hajart besar yang bernama pemilihan umum
untuk anggota legislatif. Dari pemilu legislatif inilah yang nantinya memunculkan calon presiden. Sekalipun
panggung politik nasional sudah mulai riuh dengan nama-nama bakal calon presiden
dan wakil presiden, namun partai politik harus tetap berhitung dengan perolehan
suara.
Suka tidak suka,
globalisasi bukan hanya mempersempit dunia namun juga mempengaruhi kehidupan
politik di negeri ini. Geliat kampanye yang dilakukan oleh caleg sudah ditabuh
dari awal 2013. Berbagai media digunakan guna menunjang popularitas dan
mendongkrak eligibilitas partai yang diusungnya. Media yang menjadi sarana
mereka menjual janji pun beragam, dari baliho, banner, iklan di media
elektronik ataupun cetak, bahkan di jejaring sosial. Model blusukan ke kampung
atau pasar tradisional pun sekarang menjadi ngetrend.


